UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK DAUN PUCUK MERAH (Syzyginium myrtifolium Walp) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Prevalensi kolesterol di Indonesia sebesar 66,41%. Jawa Tengah termasuk dalam lima provinsi tertinggi dengan perilaku konsumsi makanan berlemak, berkolesterol, dan gorengan yaitu sebesar 60,3%. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui aktivitas antikolesterol dari ekstrak daun pucuk merah (Syzyginium myrtifolium Walp) terhadap nilai profil kadar kolesterol total (LDL, HDL dan Trigliserida) pada tikus putih jantan galur wistar. Ekstrak daun pucuk merah diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. Ekstrak daun pucuk merah memiliki kandungan senyawa antosianin yang dapat menurunan kadar kolesterol, senyawa flavonoid dan senyawa tanin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain pre-post test with control group menggunakan 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok (kelompok positif, kelompok negatif, kelompok ekstrak 1 (dosis 200 mg/kg BB), kelompok ekstrak 2 (dosis 250 mg/kg BB), dan kelompok ekstrak 3 (dosis 300 mg/kg BB)), masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Evaluasi aktivitas antihiperkolesterol dianalisis dengan menggunakan uji Repeated-Measures ANOVA test / Friedman test, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak daun pucuk merah (Syzyginium myrtifolium Walp). Hasil analisis uji Repeated-Measures ANOVA test menunjukkan adanya aktifitas ekstrak daun pucuk sebagai antikolesterol dengan efektifitas paling baik ditunjukkan pada kelompok ekstrak 3 (300 mg/kg BB) dengan nilai signifikan 0.647.

Kata kunci: Antikolesterol, pucuk merah, Repeated-Measures ANOVA.