KIKI, PATMALASARI (2022) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS GRANUL EFFERVESCENT KOMBINASI EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBAGAI ANTIDIARE PADA MENCIT JANTAN. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
1.COVER DAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Download (311kB)
2.ABSTRAK.pdf
Download (18kB)
5.BAB I.pdf
Download (35kB)
6.BAB II.pdf
Download (390kB)
7.BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (412kB)
Abstract
Diare dapat didefinisikan sebagai buang air besar dengan frekuensi meningkat dan konsistensi tinja yang lembek atau berair. Seseorang dapat dikatakan diare ketika dalam sehari mengalami buang air besar tiga kali atau lebih. Biji pepaya dan daun jambu biji banyak digunakan sebagai peobatan tradisional salah satunya yaitu mempercepat dalam penyembuhan diare dengan kandungan senyawa saponin, alkaloid, tanin, falvonoid, fenol dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan karakteristik sifat fisik granul effervescent dan mengetahui perbandingan efektivitas dari kombinasi ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) dan daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Sebagai Antidiare Pada Mencit Jantan (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan dengan uji secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis Of Varians) dan dilanjutkan dengan uji SLD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga formulasi yang dibuat dapat disimpulkan bahwa formulasi 1 (ekstrak 2:1) memiliki hasil yang paling baik. Dengan karakteristik sifat fisik granul dengan hasil uji kadar air pada formulasi 1 yaitu 0,62. Uji sifat alir yaitu 9 detik. Uji sudut diam yaitu 33,00,. Uji waktu larut yaitu 1,54 detik dan uji pH formulasi 1 yaitu 5,73. Sediaan granul ekstrak kombinasi daun jambu biji dan biji pepaya memiliki aktivitas penyembuhan diare terhadap mencit. Namun dari ketiga formulasi ekstrak formulasi 1 (ekstrak 2:1 ) yang menunjukkan hasil paling effektif yaitu dengan rata-rata frekuensi diare 17,4 ± 0,34 dan durasi diare 141,4 ± 2,51.Hasil analisa data menggunakan metode ANOVA Satu Arah (One Way Anova) menunjukkan nilai signifikasi < 0,05 pada variabel frekuensi dan durasi diare. Hal ini berarti ada pengaruh nyata setiap perlakuan terhadap proses penyembuhan diare pada mencit.
Kata kunci : Biji pepaya, daun jambu biji, diare
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan UNAIC |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 04:11 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 04:11 |
URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/121 |