EVALUASI NANOEMULSI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK SEDIAAN EMULSI EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana) PADA TIKUS WISTAR

RISA, MELLIANA (2022) EVALUASI NANOEMULSI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIPIRETIK SEDIAAN EMULSI EKSTRAK DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana) PADA TIKUS WISTAR. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of COVER DAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
COVER DAN HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (347kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)

Abstract

Demam adalah suatu reaksi yang menggambarkan adanya suatu proses dalam tubuh yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh, sedangkan daun bidara digunakan sebagai penurun panas atau antipiretik. Bidara mengandung senyawa berupa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin. Flavonoid sebagai senyawa bahan alam yang dihasilkan tanaman memiliki berbagai macam bioaktivitas, diantaranya adalah efek antipiretik, analgetik dan antiinflamasi. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil evaluasi stabilitas dan mengetahui aktivitas antipiretik sediaan nanoemulsi dari ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana). Penelitian dilakukan melalui pengujian eksperimental yang diawali pembuatan ekstrak dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol, dilanjutkan dengan pembuatan nanoemulsi dengan metode homogenisasi. Pengujian sediaan meliputi uji organoleptis, uji pH F1, F2, F3 yaitu 6, uji tipe nanoemulsi didapatkan hasil tipe minyak dalam air, uji persen transmitan F1 94,081% F2 97,917% F3 92,885%, uji potensial zeta yaitu -28,0 mV dan uji droplet size yaitu 18,3 nm. Hasil pengujian efektifitas antipiretik sediaan ermulsi ekstrak daun bidara terhadap tikus wistar di analisis menggunakan Least Significant Different (LSD) memiliki perbedaan yang signifikan pada dosis 3 yaitu dosis 300mg/ 200gBB. Sediaan emulsi ekstrak daun bidara memiliki efektivitas antipiretik yang di tunjukan adanya penurunan suhu pada tikus wistar.

Kata Kunci : Daun bidara, antipiretik, nanoemulsi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 09 Dec 2022 07:41
Last Modified: 09 Dec 2022 07:43
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/127

Actions (login required)

View Item
View Item