PENGARUH TEKNIK PASTEURISASI PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM LAKTAT EKSTRAK DAUN NIPAH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA

AFRINA KARTIKA, PUTRI (2022) PENGARUH TEKNIK PASTEURISASI PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM LAKTAT EKSTRAK DAUN NIPAH TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of 1. COVER DAN PENGESAHAN.pdf] Text
1. COVER DAN PENGESAHAN.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of 2.ABSTRAK.pdf] Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (251kB)

Abstract

Nipah merupakan tumbuhan sejenis palma yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut di daerah mangrove yang payau dan diketahui mengandung aktivitas antioksidan yang tinggi. Hingga saat ini pemanfaatan nipah masih sangat kurang dikarenakan sifat toksik yang diduga dari kandungan metabolit sekunder saponin. Pasteurisasi merupakan proses termal dengan suhu sedang (Mild Heat Treatment) yang diberikan pada produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dalam ekstrak daun nipah sebelum dan sesudah dipasteurisasi. Metode yang digunakan yaitu fermentasi dengan bakteri Lactobacillus plantarum dengan perbandingan daun dengan air adalah 1:4 selama 24 jam pada suhu 37oC. Selanjutnya produk dipasteurisasi menggunakan metode HTST (High Temperature Short Time) dan LTLT (Low Temperature Long Time) yang selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa semua sampel mengandung flavonoid, terpenoid, saponin dan alkaloid secara kualitatif. Aktivitas antioksidan produk fermentasi daun nipah untuk sampel yang melalui proses pasteurisasi secara HTST (High Temperature Short Time diperoleh sebesar 49,4 mg AAE/ml ekstrak dan LTLT (Low Temperature Long Time) diperoleh sebesar 76,5 mg AAE/ml ekstrak. Hasil tersebut menunjukkan terjadinya penurunan jika dibandingkan dengan sampel yang tidak melalui proses pasterusasi yang diperoleh nilai sebesar 90,5 mg AAE/ml ekstrak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 21 Dec 2022 03:01
Last Modified: 21 Dec 2022 03:02
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/145

Actions (login required)

View Item
View Item