HUBUNGAN KUALITAS SHALAT WAJIB LIMA WAKTU DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DIABETES DI RW XII KELURAHAN SIDANEGARA

Diabetes Mellitus (DM) merupakan kelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau yang dikenal dengan istilah hiperglikemi. Etiologi dari penyakit diabetes yaitu gabungan antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Kadar gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat gula darah di dalam darah. Normalnya hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu < 200 mg/dl. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada Hubungan antara Kualitas Shalat Wajib Lima Waktu dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Lansia Penderita Diabetes di RW XII Kelurahan Sidanegara. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik menggunakan rancangan pengambilan data cross sectional terhadap 44 lansia penderita diabetes di RW XII Kelurahan Sidanegara dengan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuosioner. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square dengan alternatif Uji Fisher Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas shalat wajib lima waktu (pv = 0,062, α = 0,05) dengan kadar gula darah sewaktu pada lansia penderita diabetes di RW XII Kelurahan Sidanegara.
Kata Kunci : Kualitas Shalat Wajib Lima Waktu, Kadar Gula Darah Sewaktu, Diabetes.