PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA SERUM DAN PLASMA HEPARIN YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA SELAMA 8 JAM

Pemeriksaan glukosa darah banyak dilakukan untuk tujuan skrining awal atau pemantauan dari penyakit diabetes melitus. Pemeriksaaan ini dapat menggunakan darah lengkap seperti serum atau plasma. Penundaan pemeriksaan adalah salah satu masalah yang bisa terjadi di Laboratorium. Dikarenakan banyaknya sampel yang akan pada periksa, proses pengiriman yang memakan waktu dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah pada serum dan plasma heparin yang segera diperiksa dan ditunda selama 8 jam. Penelitian bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Rata-rata kadar glukosa darah pada serum segera adalah 83,30 mg/dL, sedangkan rata-rata kadar glukosa darah pada serum ditunda 8 jam adalah 54,33 mg/dL. Rata-rata kadar glukosa darah pada plasma heparin segera diperiksa adalah 97,63 mg/dL, sedangkan pada plasma plasma heparin ditunda 8 jam adalah 75,10 mg/dL. Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan hasil kadar glukosa pada serum segera dan ditunda didapatkan p < α(0,05) yaitu value = 0,000 yang berarti ada perbedaan. Pada hasil kadar glukosa darah pada plasma heparin segera dan ditunda 8 jam didapatkan hasil p < α(0,05) yaitu value = 0,000, yang berarti ada perbedaan. Kemudian hasil uji Wilcoxon kadar glukosa darah pada serum dan plasma heparin yang segera diperiksa didapatkan p < α(0,05) yaitu value = 0,001 yang berarti adanya perbedaan. Sedangkan hasil kadar glukosa serum dan plasma heparin yang ditunda 8 jam didapatkan p < α(0,05) yaitu value = 0,000 yang berarti adanya perbedaan.

Kata kunci : glukosa, serum, plasma heparin, ditunda