EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PENGOBATAN PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 DISERTAI HIPERTENSI DI UPTD PUSKESMAS CILACAP KOTA

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolit dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Kejadian DRPs yang tinggi membutuhkan pemantauan berkala dan evaluasi terhadap masalah DRPs yang terjadi serta mencegah terjadinya masalah terkait obat agar tercapainya tujuan terapi jangka panjang diabetes melitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian DRPs pada pasien prolanis dan mengetahui jenis DRPs apa saja yang terjadi pada pasien prolanis diabetes melitus tipe 2 yang disertai hipertensi di UPTD Puskesmas wilayah cilacap kota. Penelitian ini merupakan study cross sectional pada pasien prolanis diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi dengan meninjau catatan rekam medik secara retrospektif pada bulan februari tahun 2023. Dari hasil penelitian terdapat drug related problems yang terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan disertai hipertensi di UPTD Puskesmas Cilacap Selatan 2, yaitu indikasi tanpa obat (13%), obat tidak efektif (8%), dan interaksi obat potensial (50%). Di UPTD Puskesmas Cilacap Tengah 1 yaitu, indikasi tanpa obat (14%), obat tanpa indikasi (4%), efek samping obat (4%), dan interaksi obat potensial (54%). Di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 1 yaitu, indikasi tanpa obat (8%) dan interaksi obat potensial (58%). Di UPTD Puskesmas Cilacap Utara 2 yaitu, indikasi tanpa obat (8%), obat tidak efektif (21%), dan interaksi obat potensial (67%)..
Kata kunci :Diabetes melitus tipe 2, Hipertensi, Drug related Problems, Prolanis