ANALISIS INTERAKSI OBAT DARI PENGGUNAAN OBAT GAGAL JANTUNG DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD CILACAP TAHUN 2022

Interaksi obat dengan obat merupakan proses di mana obat berinteraksi dengan obat lain dan mempengaruhi aktivitasnya dengan meningkatkan atau menurunkan efeknya. Interaksi antar obat dapat menyebabkan efek samping atau menghasilkan efek baru yang tidak terkait dengan efek keduanya. Berdasarkan dari data yang diperoleh pada tahun 2022 jumlah pasien gagal jantung di rawat inap sebanyak 107 dan di rawat jalan sebanyak 2.147 dan penyakit gagal jantung memsuki peringkat 8 di RSUD Cilacap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui terapi pengobatan pada pasien gagal jantung di RSUD Cilacap dan untuk mengatahui kejadian interaksi obat yang terjadi pada pasien gagal jantung di RSUD Cilacap. Metode dari penelitian analisis deskriptif yang dikerjakan secara retroprospektif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan responden sejumlah 338 yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan di uji chi-square. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat 338 pasien gagal jantung dengan penyakit penyerta. golongan obat Beta Blocker (bisoprolol, propranolol, carvedilol), gilongan Nitrat (isosorbide dinitrate, glycerin (NR)), golongan Calcium Chennel Blockers (herbeser, amlodipine, flunarizine), golongan Antiplatelet (clopidogrel, miniaspi (aspirin)), golongan ACE Inhibitor (ramipril, captopril), antihiperlipidemia golongan statin (simvastatin, atorvastatin, allopurinol). Kejadian interaksi obat yang terjadi pada pasien gagal jantung dengan penyakit penyerta di RSUD Cilacap sebesar 99,4% dan jenis interaksi mayor sebesar 31,7%, moderate sebesar 51,8%, minor sebesar 16,4%. jumlah kejadian dari 338 pasien, jumlah kejadian interaksi 1-4 sebanyak 130 pasien (38,5,6%%) merupakan jumlah terbanyak, jumlah kejadian interaksi 5-8 sebanyak 111 pasien (32,8%), jumlah kejadian interaksi >8 sebanyak 59 pasien (17,5%) dan jumlah tidak adanya interaksi sebanyak 37 pasien (10,9%) yang merupakan jumlah paling sedikit.
Kata Kunci : interaksi obat, gagal jantung, efek samping