KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERONE ASETAT (DMPA) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KESUGIHAN I TAHUN 2023

Latar belakang: Kondisi dan karakteristik individu perlu dipertimbangkan untuk menentukan kelayakan kontrasepsi. Suntik Depo Medroksi Progesterone Asetat (DMPA) merupakan metode kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progesterone dan merupakan metode kontrasepsi hormonal yang paling banyak diminati di Indonesia. Metode: Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey diskriptif, untuk mengetahui gambaran karakteristik usia, Pendidikan terakhir, Pekerjaan, Berat badan, Paritas, Jumlah Anak Hidup, Umur Anak Terakhir, Status Menyusui, dan Tekanan Darah. Hasil: Karakteristik akseptor KB suntik DMPA di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kesugihan I tahun 2023, yaitu sebagian besar berusia 20-35 tahun (65,00%), sebagian besar berpendidikan SLTP/sederajat (43,57%), sebagian besar tidak bekerja (62,14%), sebagian besar memiliki berat badan >50-60 kg (47,87%), sebagian besar multipara (77,14%), sebagian besar memiliki anak hidup 1-3 (95%), usia anak terakhir sebagian besar 2-5 tahun (55,71%), sebagian besar sudah tidak menyusui (61,43%) dan sebagian memiliki tekanan darah normal (92,86%). Kesimpulan: Characteristics of DMPA injection KB acceptors in the Working Area of UPTD Health Center Kesugihan I in 2023, that is, most are 20-35 years old, most have junior high school education/equivalent, most are unemployed, most have weight> 50-60 kg, most are multiparous , most of them have 1-3 live children, most of the last children are 2-5 years old, most are not breastfeeding and some have normal blood pressure.

Kata kunci : Karakteristik, suntik, DMPA, KB