HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN STIGMA HIV/AIDS DAN TINDAKAN PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA SISWA SMA XX

Angka pengidap HIV/AIDS di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir ini mengalami peningkatan, di Jawa Tengah menjadi wilayah persebaran yang termasuk dalam kategori tinggi dan Kabupaten Cilacap menjadi wilayah tertinggi kedua di Jawa Tengah dan banyak dari pengidap HIV/AIDS tersebut adalah dari kalangan remaja atau masih berstatus pelajar. Dengan adanya permasalahan tersebut Peneliti tertarik meneliti Hubungan Tingkat Religiusitas Dengan Stigma HIV/AIDS dan tindakan pencegahan HIV/AIDS di SMA XX. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross sectional . Teknik pengumpulan data menggunakan Cluster Random Sampling, besar sampel 136 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan persentase sedangkan analisis bivariat dengan uji Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat religiusitas dengan stigma HIV/AIDS (p value= 0,386>0,05) dan tidak terdapat hubungan tingkat religiusitas dengan tindakan pencegahan HIV/AIDS (p value= 0,076>0,05)
Kata Kunci: Religiusitas, Stigma, HIV/AIDS.