HUBUNGAN ANTARA LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DAN SPIRITUALITAS TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK ( GGK ) DI RSUD CILACAP

Hemodialisis merupakan terapi dialysis yang digunakan sebagai cara untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika secara progresif ginjal tidak mampu melaksanakan proses tersebut. Terapi hemodialisis dapat mempertahankan hidup pasien gagal ginjal kronik tetapi tidak dapat memulihkan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lama menjalani hemodialisis dan spiritual dengan kualitas hidup pasien hemodialisis. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional . Besar sampel yang diambil sebanyak 63 pasien berjenis kelamin perempuan yang menjalani hemodialisis di RSUD Cilacap tahun 2023 dengan menggunakan tekhnik total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner karakteristik, Daily Spiritual Experience Scale ( DSES). Dan World Health Organization Quality Of Life ( WHOQOL) – BREF. Analisa data menggunakan rank spearman. Hasil uji rank spearman antara lama hemodilaisis dengan kualitas hidup diperoleh p value 0,001 α 0,05. Dan hasil uji rank spearman antara spiritualitas dengan kualitas hidup diperoleh p value 0,209 α 0,05. Kesimpulan yang didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup. Dan tidak ada hubungan antara spiritualitas dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis.
Kata kunci : Lama hemodialisis, spiritualitas, kualitas hidup, hemodlialisis