APLIKASI INFRA RED RADIATING DAN TERAPI LATIHAN METODE KISNER PADA KONDISI HEMIPARESE POST STROKE NON HEMORAGE

Latar belakang dan tujuan penelitian : Stroke adalah gangguan saraf permanen akibat terganggunya peredaran darah ke otak, yang terjadi sekitar 24 jam atau lebih dan terjadi secara mendadak serta bersifat progresif sehingga menimbulkan kerusakan otak secara akut dengan tanda klinis yang terjadi secara fokal dan atau global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh infra red radiating dan terapi latihan metode kisner terhadap kekuatan otot dan aktivitas fungsional pada kondisi hemiparese post Stroke non hemorage.
Metode : Pada karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan tindakan pada sampel penelitian Tn.T dengan problematika kelemahan otot dan keterbatasan aktivitas fungsional, modalitas terapi yang digunakan adalah infra red radiating dan terapi latihan metode kisner berupa latihan ROM. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Manual Muscle Testing (MMT) dan Indeks Barthel. Tindakan terapi dilakukan sebanyak 6 kali dari tanggal 23 Februari sampai 3 Maret 2023.
Hasil penelitian : Pemberian terapi infra red radiating dan terapi latihan metode kisner berupa latihan ROM yang dilakukan sebanyak 6 kali pada penelitian kali ini belum memperlihatkan perubahan signifikan baik pada kekuatan otot maupun aktivitas fungsional.
Simpulan dan saran : Infra red radiating dan terapi latihan metode kisner belum memberikan perubahan terhadap kekuatan otot dan aktivitas fungsional. Saran yang diberikan yaitu penelitian ini diharapkan dapat dikembangan dan diteliti lebih lanjut.
Kata kunci : Stroke, Infra Red Radiating, Terapi Latihan Metode Kisner