PERBEDAAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DENGAN RELAKSASI ZIKIR TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN OPERASI MAYOR DI RSU RAFFA MAJENANG

Operasi mayor mempunyai derajat risiko yang tinggi bagi pasien dan dapat menimbulkan trauma fisik yang luas serta risiko kematian. Resiko tinggi akan berdampak terhadap psikologis pasien pre operasi. Kecemasan pada pasien operasi mayor dapat berpengaruh terhadap fungsi tubuh menjelang operasi yang dapat membahayakan kondisi pasien, sehingga operasi mayor dibatalkan atau ditunda dan pengobatan menjadi lebih lama. Pemberian aromaterapi lavender dan relaksasi zikir merupakan salah satu penatalaksanaan kecemasan non famakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian aromaterapi lavender dengan relaksasi zikir terhadap penurunan kecemasan pada pasien operasi mayor. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan desain pre eksperimental design dengan bentuk two group pre test-post test. Sampel sebanyak 16 orang dengan rumus Federer dan dibagi menjadi kelompok pemberian aromaterapi lavender dan kelompok terapi zikir. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara efektivitas pemberian aromaterapi lavender dengan relaksasi zikir terhadap penurunan kecemasan pada pasien operasi mayor (pv = 0,001; α = 0,05). RSU Raffa Majenang disarankan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan kecemasan pasien pre operasi dengan membimbing pasien beragama Islam untuk melakukan zikir dan terapi pemberian aromaterapi lavender untuk non muslim.

Kata Kunci : Aromaterapi, Lavender, Relaksasi, Zikir, Kecemasan, Pasien, Operasi Mayor