HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KEAKTIFAN KUNJUNGAN IBU DI POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA TRITIH LOR KECAMATAN JERUKLEGI CILACAP

Masalah gizi yang paling banyak ditemukan pada anak di Indonesia adalah stunting, yaitu gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat kondisi kekurangan gizi kronis dan atau penyakit infeksi kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis hubungan status gizi dan keaktifan kunjungan ibu diposyandu dengan kejadian stunting DiDesa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Cilacap Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 91 balita dan ibu balita yang diambil dengan teknik clustered sampling. Pada penelitian adalah Analisis univariat dan Analisis bivariat Analisis Bivariat Hasil uji uji Chi-Square didapatkan hasil x2 40.233a dengan p-value 0.000 α (0,05), menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan terdapat hubungan status gizi dengan kejadian stunting di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Cilacap. Hasil uji Analisa data menggunakan uji uji chi-square didapatkan hasil x2 .089a dengan pv 0,766 α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak dan dapat disimpulkan tidak ada hubungan keaktifan kunjungan ibu dengan kejadian stunting di Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Cilacap.
Kata kunci: Status gizi, Keaktifan kunjungan posyandu, Stunting