KARATERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH PUSKESMAS KAWUNGANTEN PERIODE BULAN JUNI 2022 SAMPAI JUNI 2023

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan komunitas penting di Indonesia dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) dengan angka kematian yang tinggi. Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah jentik nyamuk demam berdarah. Penelitan ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan metode cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 25 responden yang berada di kecamatan kawunganten dan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan intrumen penelitian kuisioner. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa menunjukkan bahwa kelompok usia dewasa memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia anak-anak dengan jumlah 13 responden (52%) dan kelompok usia anak-anak dengan jumlah 12 responden (48%). Jenis kelamin laki laki lebih banyak daripada jenis kelamin perempuan dengan jumlah jenis kelamin laki-laki 15 responden (60%) dan usia perempuan sebanyak 10 responden (40%).Jumlah responden paling banyak dengan kategori lingkungan responden cukup dengan jumlah 18 responden (72%) dan kategori baik sebanyak 7 responden (28%). Tingkat keparahan DBD paling banyak adalah Derajat III dengan jumlah 12 responden (48%) dan Derajat I sebanyak 9 responden (36%), Derajat II sebanyak 3 responden (12%) serta Derajat IV sebanyak 1 responden (4%). Kesimpulan lingungan yang bersih tidak menjamin orang terjangkit DBD karena bila terdapat 1 rumah dengan lingkungan yang kumuh atau buruk maka tidak menutup kemungkinan nyamuk yang terinfeksi virus dengue bisa menyebar ke lingungan yang bersih atau baik. Sehingga perlu dilakukan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk.

Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Usia, Jenis Kelamin, Lingkungan, Keparahan