EVALUASI TERAPI ANTIKOAGULAN INJEKSI PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP PERIODE 2021

GUSTINI SISILIA, LOSARI, 207222010 (2024) EVALUASI TERAPI ANTIKOAGULAN INJEKSI PASIEN COVID-19 DENGAN KOMORBID RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP PERIODE 2021. Skripsi thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of JUDUL.pdf] Text
JUDUL.pdf

Download (630kB)
[thumbnail of HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf] Text
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (328kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (127kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[thumbnail of DAFTAR PUISTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUISTAKA.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Varian baru Covid-19 BA.2.86 atau varian Pirola mengakibatkan 6,9 juta kematian di seluruh dunia. Kejadian tromboemboli yang meningkat pada pasien Covid-19 mengakibatkan diperlukannya antikoagulan. Data pemeriksaan laboratorium pada penderita Covid-19 yang dapat digunakan sebagai penanda hiperkoagulasi adalah D-Dimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terapi antikoagulan injeksi pasien Covid-19 dengan komorbid rawat inap yang dinyatakan dalam tabel distribusi yang berisi persentase menggunakan uji statistik univariat dan chi-square. Penelitian ini merupakan suatu penelitian observasional yang bersifat retrospektif berdasarkan rekam medis pasien Covid-19 periode 2021. Sampel pada penelitian ini adalah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan RT-PCR dengan komorbid sejumlah 302 pasien, baik laki-laki maupun perempuan, berusia ≥ 19 tahun, yang mendapat terapi antikoagulan injeksi yang dilengkapi dengan data hasil D-Dimer dengan derajat sedang, berat, atau kritis. Hasil yang diperoleh yaitu usia terbanyak kelompok usia 45-59 tahun (45,4%), jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan (50,3%), derajat keparahan terbanyak yaitu derajat berat (52,6%), komorbid terbanyak yaitu Diabetes Mellitus (32,1%). Penggunaan antikoagulan terbanyak yaitu fondaparinux injeksi (76,8%), ketepatan dosis (100%). Lama pemberian terbanyak yaitu 1-3 hari, lama rawat inap terbanyak yaitu ≤ 14 hari. Evaluasi terapi antikoagulan injeksi terbanyak yaitu pasien sembuh dengan persentase (90,7%) untuk komorbid DM, (80%) untuk komorbid hipertensi, (71,4%) untuk komorbid PPOK, dan (55,6%) untuk komorbid Gagal Jantung.

Kata Kunci : Covid-19, Antikoagulan, Komorbid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 23 Apr 2024 03:58
Last Modified: 23 Apr 2024 03:58
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/889

Actions (login required)

View Item
View Item