UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KENITU (Chrysophyllum cainito L.) SECARA IN VITRO DAN IN VIVO DALAM SEDIAAN KRIM TABIR SURYA

NUR, HOLIFAH (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KENITU (Chrysophyllum cainito L.) SECARA IN VITRO DAN IN VIVO DALAM SEDIAAN KRIM TABIR SURYA. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of 1. COVER, PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf] Text
1. COVER, PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN.pdf

Download (339kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (526kB)

Abstract

Letak Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa memungkinkan untuk terpapar sinar matahari dengan intensitas yang tinggi. Salah satu cara dalam meningkatkan perlindungan kulit terhadap dampak buruk sinar matahari adalah dengan menggunakan tabir surya. Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L.) merupakan tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan. Senyawa yang dicurigai berperan sebagai antioksidan ialah golongan flavonoid. Flavonoid memiliki kemampuan untuk mengubah atau mereduksi radikal bebas dan juga sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui sifat fisik sediaan krim tabir surya. Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L) dan mengetahui aktivitas Tabir Surya dari sediaan Krim Ekstrak Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L). Metodologi penelitian ini dilakukan secara eksperimental murni yang dilakukan dilaboratorium. Teknis uji aktivitas antioksidan ekstrak daun kenitu (Chrysophyllum cainito L) menggunakan metode DPPH. Dengan desain post test only control group desain. Penelitian ini dilakukan dengan uji secara statistik menggunakan Kruskal-Wallis Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun kenitu dan krim ekstrak daun kenitu (40 ppm, 80 ppm, 120 ppm dan 160 ppm) memiliki nilai IC50 lebih besar dari ekstrak daun kenitu. Sedangkan untuk formulasi 3 lebih tinggi daripada formulasi 1 dan 2. Hasil data luas eritema yang muncul pada kulit tikus tersebut diolah menggunakan imageJ kemudian dilakukan uji aktivitas antioksidan krim ekstrak daun kenitu terhadap perlindungan tabir surya dianalisis menggunakan SPSS uji Kruskal- Wallis. Hasil uji menunjukan bahwa hasil hari ke 1 menunjukan signifikan 0,000 < 0,05, hari ke 3 menunjukan signifikan 0,004 < 0,05 yang artinya ada perbedaan yang nyata atau signifikan pada masing-masing kelompok. Sedangkan hari ke 2 menunjukan bahwa tidak signifikan 0.147 > 0,05.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 15 Nov 2022 06:25
Last Modified: 15 Nov 2022 06:28
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/89

Actions (login required)

View Item
View Item