UJI AKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN NIPAH (Nypa fruticans wurmb) SEBAGAI PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Luka sayat adalah luka yang menyebabkan suatu area kulit terpotong oleh benda tajam seperti pisau atau benda lain yang ujungnya tajam. Tanaman tradisional yang mudah ditemukan dan dianggap mampu menyembuhkan luka adalah daun nipah. Daun nipah dipercaya mengandung komponen yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sifat fisik gel dan mengetahui aktivitas gel ekstrak daun nipah sebagai penyembuhan luka pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini dilakukan dengan uji statistik menggunakan ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada 6 kelompok (p<0,05). Terdapat perbedaan hasil penelitian antara kelompok perlakuan (Gel ekstrak daun nipah 5%, 10%, 15%), dan kelompok kontrol positif (Bioplacenton), dan kelompok kontrol negatif (basis gel) yang menunjukkan dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Kesimpulan pada penelitian ini sifat fisik sediaan gel pada F1, F2, F3 memiliki warna yaitu hijau kehitaman, dan basis gel berwarna bening. Uji pH pada F1, F2, F3 dan basis gel yaitu 6. Uji daya lekat dari semua formulasi memiliki hasil yang memenuhi standar yaitu lebih dari 1 detik. Uji viskositas dari semua formulasi memiliki hasil yang standar yaitu range 2000-50000 cps. Hasil uji iritasi F1, F2, F3 dan basis gel tidak menimbulkan gejala iritasi terhadap tikus putih.

Kata kunci : Daun Nipah, Luka sayat, Gel