FORTIFIKASI YOGURT EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten).Steenis) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KOLITIS ULSERATIF PADA MENCIT YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 3 %

TRI, WAHYUNI (2022) FORTIFIKASI YOGURT EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten).Steenis) SEBAGAI KANDIDAT TERAPI KOLITIS ULSERATIF PADA MENCIT YANG DI INDUKSI ASAM ASETAT 3 %. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.

[thumbnail of COVER,PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf] Text
COVER,PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (338kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (365kB)

Abstract

Kolitis Ulseratif adalah gangguan inflamasi transmural yang hanya terbatas pada usus besar. KU biasanya menyebabkan peradangan mukosa yang terus menerus dan terbatas pada usus besar, dan digunakan terapi daun binahong yang mana banyak mengandung zat aktif flavonoid untuk pengobatan berbagai penyakit. Fortifikasi makanan bertujuan untuk meningkatkan tingkat konsumsi dari zat gizi yang ditambahkan dan untuk meningkatkan status gizi. Kombinasi yogurt dan ekstrak etanol daun binahong diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik dalam pengobatan KU. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun binahong yang terfortifikasi Yogurt pada mencit sebagai terapi KU untuk menilai pengaruhnya terhadap kondisi inflamasi kolon dan gangguan perilaku. Penelitian ini dilakukan pada mencit BALB/c jantan umur 12-14 minggu. Untuk mempelajari efek inflamasi pada kolon, mencit diinduksi asam asetat 3%, fortifikasi yogurt dan ekstrak daun binahong dengan dosis masing-masing 0,5 mg, 1 mg, 2 mg dan 0,5 mg yaitu dengan diinduksi lewat rektal. Efek protektif YTEDB terhadap inflamasi KU diamati dengan mengamati kondisi usus besar, analisis hispatologi, dan perilakunya. Dan pada tes perilaku menggunakan metode TST adanya efek pada semua perlakuan dan lebih bereaksi pada perlakuan fortifikasi 0,5g dan perlakuan yogurt 0,5g saja dengan adanya perilaku yang aktif sedangkan untuk tes perilaku metode MBT adanya pengaruh pada semua perlakuan kelompok dan terdapat perlakuan pasif pada kelompok perlakuan fortifikasi 1g dan fortifikasi 2g.Hasil pengamatan hispatologi dari semua subyek perlakuan, pada penelitian menunjukkan bahwa pada kontrol negatif, fortifikasi 1mg/kgBB , fortifikasi 2mg/kgBB dan kelompok yang hanya diberi yogurt relatif berpengaruh pada penyakit kolitis ulseratif yang menyebabkan peradangan.

Kata Kunci: Kolitis Ulseratif, Binahong, Yogurt.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustakawan UNAIC
Date Deposited: 22 Nov 2022 02:46
Last Modified: 22 Nov 2022 02:55
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/108

Actions (login required)

View Item
View Item