STUDI INTERAKSI OBAT PADA RESEP PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP

Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah terkait obat (drug-related problem) yang diidentifikasikan sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat mempengaruhi luaran klinis pasien.Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama terhadap penyakit jantung, gagal jantung kongestif, stroke, gangguan penglihatan, dan penyakit ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terapi pengobatan pada resep pasien hipertensi dengan penyakit penyerta dan mengetahui interaksi obat yang terjadi pada resep pasien hipertensi dengan penyakit penyerta di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif, data pasien didapatkan dari rekam medik untuk mengetahui diagnosa pasien dan dari resep instalasi farmasi. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan diinteraksi menggunakan Aplikasi Medscape. Hasil penelitian menunjukkan dari 265 sampel pada terapi penggunaan obat resep pasien hipertensi dengan penyakit penyerta penggunaan obat hipertensi yaitu Bisoprolol (β-β), Amlodipin (CCB), Valsartan (ARB), Furosemid (Diuretik), Ramipril (ACE-I) dengan obat penyerta Atorvastatin yang paling banyak digunakan sebanyak 61 resep (23,02%) dan tingkat keparahan dari penelitian ini yang paling banyak yaitu moderat 131 kasus (49,43%) Interaksi moderate kebanyakan terjadi pada pasien dewasa dikarenakan penggunaan satu atau lebih obat untuk penyakit kronis tertentu atau yang disebabkan oleh komplikasi suatu penyakit, tingkat keparahan yang paling sedikit terjadi yaitu tingkat mayor sebanyak 7 (2,64%).

Kata Kunci: Interaksi Obat, Hipertensi, Penyakit Penyerta