HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DAN POLA TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI RW XII KELURAHAN SIDANEGARA CILACAP TENGAH

Hipertensi dalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Penyebanya antara lain pertambahan berat badan, proses penuaan, faktor genetik, serta gaya hidup modern seperti merokok, diet tinggi kolesterol atau tinggi asam lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik. Penderita hipertensi mengalami gangguan pada pola tidur yang menimbulkan penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada Hubungan Aktifitas Fisik dan Pola Tidur dengan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di RW XII Kelurahan Sidanegara Cilacap pada tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain survey analitik menggunakan rancanggan cross sectional terhadap 69 lansia penderita hipertensi di RW XII Kelurahan Sidanegara Cilacap Tengah tahun 2022 dengan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (pv = 0,239, α= 0,05) dan pola tidur (pv = 0,359, α= 0,05) dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di RW XII Kelurahan Sidanegara Cilacap tengah.
Kata Kunci : Aktivitas fisik, Pola tidur, Hipertensi.