GAMBARAN GAYA HIDUP LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CILACAP UTARA I

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2023 berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 55-64 tahun sebesar 49,5%, dan pada usia 65-74 tahun sebesar
57,8%. Banyak faktor yang berperan dalam terjadinya hipertensi diantaranya faktor risiko yang tidak terkendali dan faktor risiko yang dapat dikendalikan salah satunya gaya hidup. Cakupan gaya hidup dapat termasuk pola makan, pola tidur yang tidak baik dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan: Mengetahui gambaran gaya hidup lansia penderita hipertensi di Puskesmas Cilacap Utara
1. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas
Cilacap Utara 1 dan berumur ≥ 60 tahun sebanyak 71 orang yang diambil dengan teknik purposive
sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: Lansia penderita hipertensi sebagian besar pola makan dengan kategori baik (57,7%), pola tidur dengan kategori cukup baik (66,2%) dan aktivitas fisik dengan kategori rendah (57,7%). Saran: Masih banyaknya pasien hipertensi disarankan lebih intensif dalam memberikan edukasi untuk meningkatkan pola makan sesuai dengan standar DASH dan memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan olah raga secara teratur.

Kata Kunci : Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia