KARAKTERISTIK BALITA YANG MENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI UPTD PUSKESMAS MAOS

Kejadian ISPA sering kita temukan khususnya pada balita. Munculnya penyakit ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko diantaranya adalah usia, jenis kelamin, status gizi, status imunisasi, status ASI eksklusif dan keberadaan perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik balita yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di UPTD Puskesmas Maos. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan rancangan cross sectional, sampel berjumlah 32 balita yang menderita ISPA yang diambil menggunakan metode accidental sampling. Uji Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita yang menderita ISPA di UPTD Puskesmas Maos berusia dalam kategori usia pra sekolah (36 – 59 bulan) yaitu sebanyak 19 orang (59,4%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 20 orang (62,5%), semua balita telah mendapatkan imunisasi DPT (100,0%), mayoritas mempunyai satatus gizi dalam kategori gizi baik yaitu sebanyak 23 orang (71,9%), semua mendapatkan ASI eksklusif (100,0%) dan sebagian besar tidak tinggal dengan perokok yaitu sebanyak 18 orang (56,2%).

Kata kunci : karakteristik, balita, ISPA