HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA KEDUNGURANG KECAMATAN GUMELAR

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih darim90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi pada ibu rumah tangga dikarenakan pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kenyataan dilapangan kebanyakan ibu rumah tangga kurang dalam mengatur pola makan dan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada ibu rumah tangga di Desa Kedungurang Kecamatan Gumelar Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelatif dan pendekatan “Cross Sectional”. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman-Rank. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan hipertensi pada ibu rumah tanggah di Desa Kedungurang (rho = 0,379 ; pv = 0,016 ; rho = 0,396; pv = 0,011 ; α = 0,05).
Kata Kunci : Pola makan, Aktivitas fisik, Hipertensi