FORMULASI SELF NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) HYDROCHLOROTIAZIDE DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK GOLONGAN MEDIUM CHAIN TRIGLYCERIDE (MCT)

Hydrochlorotiazide (HCT) merupakan diuretik yang memiliki toksisitas rendah serta sering digunakan dalam terapi antihipertensi kombinasi dengan agen hipertensi. HCT diklasifikasikan ke dalam BCS level IV yang memiliki kelarutan serta permaebilitas yang rendah sehingga meninjukan bioavailabilitas yang buruk. Formulasi SNEDDS diharapkan dapat meningkatkan kelarutan dan aktivitas farmakologi HCT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minyak golongan MCT yang terbaik dalam meningkatkan kelarutan HCT dan mengetahui formula optimum SNEDDS HCT beserta pengujian karakteristik dan uji fisik sediaan. Parameter pengujian sediaan SNEDDS meliputi uji stabilitas, uji viskositas, uji transmitan dan uji emulsification time dalam sediaan SNEDDS. Minyak yang terpilih untuk melarutkan HCT dengan maksimal yaitu labrasol dengan konsentrasi 175,813 ppm. Hasil formula optimum SNEDDS HCT yang diperoleh dengan metode Simplex Lattice Design dengan perbandingan labrasol : Tween 80 : PEG 400 yaitu 16,67 : 59,971 : 23,359. Sediaan SNEDDS HCT memiliki stabilitas yang baik selama penyimpanan, dengan drug loading maksimal 125 mg / 5 mL, ukuran partikel 15,9 nm, potensial zeta sebesar -36,3 mV, viskositas 3 cP, transmitan 99,185%, emulsification time 18,97 detik dan pH 6,6. Analisis data dilakukan dengan Simplex Lattice Design dan secara statistik menggunakan One Sample T-Test taraf kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil percobaan dan prediksi Simplex Lattice Design versi 10.0.1.0.

Kata kunci : Hydrochlorotiazide, MCT, SNEDDS, Kelarutan, Permaebilitas.