UJI AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR FRAKSI EKSTRAK ETANOL BIJI PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Kerusakan hati akibat peningkatan produksi radikal bebas, terutama spesies oksigen reaktif (ROS) hingga menyebabkan stress oksidatif. Selain itu peningkatan ROS menyebabkan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Tanaman pala memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. biji pala mengandung alkaloid, terpenoid, dan flavonoid. Tujuan penelitian adalah pengaruh pemberian fraksi ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrrans Houtt) sebagai hepatoprotektor terhadap kadar SGOT dan SGPT tikus jantan galur wistar yang diinduksi aloksan dosis 135 mg/kgbb. Penelitian ini menggunakan enam kelompok tikus yaitu kontrol normal, kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (curcuma 1,8 mg/kgbb) dan kelompok uji fraksi ekstrak etanol biji pala (fraksi n-heksana 200 mg/kg bb, fraksi etil asetat 200 mg/kg bb, dan fraksi air 200 mg/kg bb). Pengukuran hasil berupa penurunan kadar SGOT SGPT. Hasi penelitian menunjukan ada variasi substansi diantara enam kelompok dalam jumlah rata-rata tingkat SGOT dan SGPT pada tikus. Pada kedua data SGOT dan SGPT, kelompok pengobatan fraksi dan kelompok kontrol positif secara substansial (p 0,05) berbeda dari kelompok negatif. Dalam darah tikus dengan diabetes yang diinduksi aloksan, didemontrasikan bahwa kurkumin dan dosis fraksi ekstrak etanol dari biji pala dapat mengurangi tingkat SGOT dan SGPT. Kelompok pengobatan fraksi air memiliki tingkat aktivitas hepatoprotektif tertinggi.
Kata kunci : biji pala, fraksi, antioksidan, kerusakan hati