EVALUASI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA IBU HAMIL KEK TERHADAP LILA DI UPTD PUSKESMAS GANDRUNGMANGU II

Latar Belakang: Kekurangan energi kronis atau KEK merupakan suatu keadaan di mana status gizi seseorang buruk yang disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro. Kebutuhan wanita hamil akan meningkat dari biasanya dimana pertukaran dari hampir semua bahan itu terjadi sangat aktif terutama pada trimester III. Ibu hamil yang menderita KEK bisa menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu, BBLR, dan risiko stunting. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui evaluasi pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK terhadap LILA di Puskesmas Gandrungmangu II. Metode: Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data sekunder yang dianalisis dengan analisis univariat. Hasil: Sebelum PMT sebanyak 38 ibu hamil memiliki LILA <23,5 cm dan sesudah PMT menunjukan sebanyak 26 ibu hamil (68,5%) dari 38 ibu hamil dinyatakan lulus KEK dengan ukuran paling tinggi 26 cm sebanyak 2 ibu hamil (5,3%). Simpulan: Evaluasi sebelum dan sesudah pemberian PMT menunjukan perubahan ukuran LILA yang baik dengan rata-rata ukuran LILA sebelum PMT 17,97 cm dan sesudah PMT selama 3 bulan menjadi 30,05 cm.
Kata kunci: Kekurangan energi kronik, Ibu hamil, Pemberian makanan tambahan