PERILAKU SEKS BEBAS SEBAGAI RESIKO PENULARAN HIV AIDS PADA REMAJA PUTRI DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN FARIDA KECAMATAN CILACAP UTARA

Perilaku seks pranikah dikalangan remaja terus meningkat. Dorongan seks yang terlalu kuat itu mendorong dalam konflik yang sangat kuat mereka akan melakukan kegiatan seksual yang salah satunya adalah perilaku seksual pranikah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi remaja berperilaku seks bebas terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Dampak dari seks bebas meliputi aspek sosial-psikologis dan aspek medis salah satunya adalah tertular HIV/AIDS. Mendeskripsikan perilaku seks bebas pada remaja putri sebagai risiko penyakit HIV/AIDS di PMB Farida Kecamatan Cilacap Utara. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sampel dalam penelitian sebanyak 7 partisipan remaja putri yang mempunyai perilaku seks bebas yang diambil dengan teknik teknik purposive sampling. Bentuk-bentuk perilaku seks bebas yang dilakukan remaja putri berdasarkan pernyataan partisipan adalah semua partisipan sudah pernah bersentuhan dan berciuman, empat partisipan pernah bercumbu dengan pacarnya dan tiga partisipan pernah melakukan hubungan seksual (sexual intercourse). Faktor yang melatarbelakangi perilaku seks bebas pada remaja putri di Wilayah PMB Farida Kecamatan Cilacap Utara meliputi faktor lingkungan, orang tua, media sosial dan keinginan mencoba. Terdapat lima partisipan yang mengetahui informasi tentang HIV/AIDS. Orang tua disarankan dapat memberikan perhatian, kasih sayang dan pengawasan serta mengontrol pergaulan anak di lingkungan sekitarnya sehingga dapat dipastikan anak berada dilingkungan yang baik yang dapat mendukung tahapan perkembangan mental dan seksualnya.

Kata Kunci : Perilaku, Seks Bebas, HIV AIDS, Remaja Putri