PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI ETANOL TERHADAP KADAR CHARANTIN PADA DAUN PARE (Momordica charantia L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun pare mengandung saponin, momordisin, momordin, charantin, resin, asam trikosanoat, asam resinat, dan vitamin A dan C. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi etanol terhadap kadar charantin padadaun pare dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Metode ekstraksi yang digunakan
adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, 80% dan 90% menggunakan perbandingan 1:10. Metode identifikasi senyawa yang digunakan adalah uji kualitatif berupa skrining fitokimia dan kromatografi lapis tipis serta uji kuantitatif
menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun pare positif mengandung alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Pada
uji kromatografi lapis tipis rentang Rf yang diperoleh masing – masing ekstrak 0,51, 0,49 dan 0,49 mendekati standar yaitu 0,45. Pada penetapan kadar Spektrofotometri
UV-Vis diperoleh hasil masing – masing ekstrak dengan pelarut yang berbeda yaitu 1,75 ppm, 1,47 ppm dan 6,15 ppm. Analisis one way anova dilakukan untuk
mengetahui perbedaan signifikan kadar yang terdapat pada ekstrak daun pare, hasil menunjukan nilai sig 0,001 yang diperoleh lebih kecil daripada taraf signifikansi
0,05 yang berarti konsentrasi etanol berpengaruh terhadap kadar charantin pada daun pare (Momordica charantia L.).
Kata kunci: Daun pare, charantin, maserasi, Spektrofotometri UV-Vis