FORMULASI SOLID SELF NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (S-SNEDDS) HYDROCHLOROTHIAZIDE (HCT) DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK LABRASOL DAN PENGERINGAN AEROSIL

Hydrochlorothiazide merupakan obat diuretik golongan tiazid yang digunakan
sebagai pengobatan hipertensi. Hydrochlorothiazide termasuk dalam BCS kelas
IV yang diketahui memiliki kelarutan rendah (0,7g/L dalam air) dan persen
disolusi rendah (65 – 70 %). Upaya peningkatan persen disolusi dapat dengan
pembuatan SNEDDS (Self nano-emulsifying drug delivery system). SNEDDS
memilki keterbatasan dalam hal stabilitas maka diperlukan penelitian lebih lanjut
dengan pembuatan sediaan SNEDDS menjadi S-SNEDDS (Solid Self nanoemulsifying

drug delivery system). Metode yang digunakan dalam pembuatan SSNEDDS
yaitu
pengeringan
menggunakan
aerosil
atau
metode
absorbtion
to
solid

carrier.

Sediaan solid SNEDDS HCT dibuat hingga mencapai granul yang
bersifat free flowing dengan pengujian sifat alir yaitu sudut diam sebesar 34,43 ±
0,94
0
,bulk density 0,505 ± 0,02 g/mL , tapped density 0,53 ± 0,02 g/mL , Carr’s
index sebesar 11,22 ± 0,48%, dan hausner ratio sebesar 1,11± 0,0048 yang
memenuhi standar. Hasil emulsification time dan transmitan Solid SNEDDS HCT
yaitu 29,4 ± 0,83 s dan 96,63 ± 0,33% dikatakan baik karena memenuhi
persyaratan sediaan nanoemulsi. Kestabilan sediaan S-SNEDDS dilakukan
dengan pengujian stabilitas freeze thaw dan on going dengan hasil sediaan tetap
stabil baik dalam organoleptic, pH maupun kadar. Pengujian gugus fungsi atau
FTIR dan DSC termasuk dalam pengujian untuk melihat kestabilan gugus fungsi
sediaan dan temperatur yang dihasilkan setelah pembuatan menjadi sediaan Solid
SNEDDS HCT.
Kata Kunci : Hydrochlorothiazide, SNEDDS, S-SNEDDS, Aerosil