FORMULASI SELF NANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) HYDROCHLOROTHIAZIDE MENGGUNAKAN FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) : UJI KELARUTAN, UJI UKURAN PARTIKEL, UJI POTENSIAL ZETA, UJI STABILITAS

Hydrochlorothiazide adalah obat antihipertensi golongan diuretik thiazide yang kuat
dan dapat menghambat penyerapan natrium dan klorida obat ini biasanya digunakan
sebagai pilihan pertama dalam pengobatan tekanan darah tinggi. Hydroclorthiade
termasuk dalam BCS kelas IV yang diketahui mempunyai solubilitas tidak praktis larut
dalam air (0.7 g/L) serta memiliki permeabilitas buruk (Caco-2 permeability: -6.06).
Peningkatan bioavailabiltas HCT dapat dilakukan dengan pembuatan Self
Nanoemulsififyng Delivery Drug System (SNEDDS). SNEDDS terdiri atas campuran
minyak, ko-surfaktan dan surfaktan. Komponen pembuat SNEDDS yaitu PEG 400 kosurfaktan,

Tween 80 surfaktan dan virgin coconut oil (VCO) sebagai fase minyak.
Formulasi terbaik diperoleh dari Simplex Lattice Design (SLD) dan dilakukan uji
kelarutan, uji ukuran partikel dan uji stabilitas. Hasil Formulasi Optimum yang di
dapatkan dari Simplex lattice Design yaitu perbandingan VCO : Tween 80 : PEG 400
yaitu 9.09 : 67.64 : 23.26. Karakteristik SNEDDS HCT yang didapat ukuran partikel
14,0333nm potenzial zeta -32,8333mV , % transmitan 98,9% , drug loading 200/5ml ,
viskositas 3 cP, emulsification time 21,91 second ph 6,61 dan stabil selama
penyimpanan. Analisis data dengan metode experiment laboratorium lalu data yang
terkumpul dievaluasi dengan statistik menggunakan one sampel T-test dengan tingkat
kepercayaan 95%.

Kata Kunci : Hydrochlorothiazide, SNEDDS, Simplex Lattice Design