DSKRIPSI KARAKTERISTIK, SIKAP PERSONAL HYGIENE GENETALIA DAN TINGKAT STRES PADA REMAJA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMP NEGERI 04 WANASARI BREBES

Remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Keputihan normal biasanya terjadi menjelang dan sesudah menstruasi, mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres berat, atau mengalami kelelahan. Keputihan patologis disebabkan oleh bakteri, jamur, benda asing. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap objek tertentu. Organ reproduksi perempuan mudah terkena bakteri yang dapat menimbulkan bau tak sedap di daerah kelamin dan infeksi. Maka perempuan perlu menjaga kebersihan organ reproduksi. Stres terjadi jika seseorang dihadapkan dengan peristiwa yang dirasakan sebagai mengancam fisik atau psikologisnya, peristiwa tersebut disebut stressor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap personal hygiene genetalia dan tingkat stress dengan kejadian keputihan pada remaja putri SMP Negeri Wanasari Brebes, metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain penelitian Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, besar sempel 80 responden, dimana peneliti ingin mencari hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan softwere program SPSS dengan menggunakan alat uji peringkat dari Chi Square. Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap personal hygiene genetalia dan kejadian keputihan (p value = 0,519 > 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian keputihan (p value = 0,071
> 0,05).
Kata Kunci: Sikap Personal Hygiene Genetalia, Tingkat Stres, Kejadian Keputihan