PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER METODE GENEXPERT DENGAN SAMPEL LUDAH DAN DAHAK PADA PASIEN TERDUGA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS WANAREJA I CILACAP

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Metode yang digunakan saat ini dalam diagnosis TB tidak dapat memenuhi persyaratan karena sensitivitasnya yang rendah. Tes Cepat Molekular (TCM) bisa menghasilkan hasil yang berbeda karena memerlukan ketelitian dokter dalam menelaah hasil. Salah metode tercepat yang tersedia untuk diagnosis yaitu uji GeneXpert MTB/RIF. GeneXpert mampu mendeteksi Mycobacterium tuberculosis yang resistan terhadap Rifampisin. Pemanfaatan metode GeneXpert dapat menggunakan sampel ludah atau dahak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan tes cepat molekuler metode Genexpert dengan sampel ludah dan dahak pada pasien terduga tuberkulosis. Metode penelitian menggunakan penelitian komparatif. Sampel sebanyak 44 sampel ludah dan dahak pada pasien terduga Tuberkulosis di Puskesmas Wanareja I. analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pemeriksaan tes cepat molekuler metode Genexpert dengan sampel ludah dan dahak pada pasien terduga tuberkulosis (pv = 0,000).
Kata Kunci : GeneXpert MTB/RIF, Ludah, Dahak, Terduga TB