PENGARUH EDUKASI P4GN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA BARU UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP TAHUN 2024

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di kalangan remaja, merupakan masalah serius yang terus meningkat. Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat prevalensi penyalahgunaan narkoba di Jawa Tengah mencapai 1,30%, dengan Kabupaten Cilacap mengalami peningkatan signifikan. Faktor-faktor yang mendorong remaja menggunakan narkoba meliputi rasa penasaran, keinginan untuk diterima dalam lingkungan sosial, dan kurangnya kesiapan mental. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan lembaga terkait melaksanakan sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di sekolah-sekolah, serta menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020. Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba serta membangun sikap menolak penyalahgunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh edukasi P4GN terhadap tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa baru di Universitas Al-Irsyad Cilacap. Menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-experimental (pre-posttest design), penelitian ini melibatkan pre-test untuk mengukur pengetahuan mahasiswa, intervensi edukasi menggunakan media presentasi, dan posttest untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan setelah intervensi. Hasil nilai p value yang dihasilkan adalah 0,000 (p
< 0,05), sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post- test pengetahuan dan sikap mahasiswa baru setelah diberikan edukasi P4GN. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat adanya pengaruh edukasi P4GN terhadap tingkat pengetahuan dan sikap Mahasiswa Baru Universitas Al-Irsyad Cilacap Tahun 2024.

Kata Kunci: Narkoba, P4GN, Pengetahuan, Sikap.