YASINTA ARITONANG, 110219002 and Meka Faizal Farabi, Meka Faizal Farabi and dini puspodewi, dini puspodewi (2023) EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP PENURUNAN GLUKOSA DARAH PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Other thesis, UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP.
Cover dan Pegesahan.docx.pdf
Download (369kB)
Abstrak.docx.pdf
Download (119kB)
Bab 1.docx.pdf
Download (299kB)
Bab 2.docx.pdf
Download (418kB)
Bab 3.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (268kB)
Bab 4.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (467kB)
Bab 5.docx.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (109kB)
Daftar Pustaka.docx.pdf
Download (138kB)
Lampiran.docx.pdf
Download (1MB)
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah sebagai akibat dari gangguan fungsi insulin. Menurut International Diabetes Federation (IDF) menerangkan bahwa pada tahun 2021 terdapat sekitar 536,6 juta dari 5,1 milyar total keseluruhan orang dewasa usia 20-79 tahun di dunia dinyatakan sebagai penyandang diabetes. Kecombrang mengandung fenol, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, steroid, terpenoid yang bersifat antihiperglukemik dengan mekanisme menghambat enzim α-glukosidase, enzim α-amilase dan enzim α-maltase pada usus halus. Kandungan gingerol dan shogaol pada jahe mampu melindungi kerusakan pada sel β pakreas sehingga dapat menaikkan produksi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) dan ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap penurunan glukosa darah pada mencit jantan yang diinduksi aloksan. Sampel penelitian adalah mencit jantan galur Balb/c sebanyak 25 ekor dengan berat 20-30 gram yang kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Hewan uji diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB secara intraperitoneal. Kombinasi ekstrak bunga kecombrang dan ekstrak jahe diberikan dengan variasi besaran dosis yaitu 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB, dan 100 mg/ kg BB secara peroral selama 7 hari. Hasil statistik menunjukkan kelompok dosis 50,75, dan 100 mg/kg BB berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05) dan tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif (p>0,05). Pada dosis 100 mg/kg BB menunjukkan penurunan glukosa darah yang lebih besar dibandingkan dengan dosis 50 dan 75 mg/kg BB dengan prosentase sebesar 59,52%.
Kata kunci : Etlingera elatior, Zingiber officinale, antihiperglikemik, aloksan, mencit Balb/c
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Sains Tekhnologi dan Farmasi > D4 TLM |
| Depositing User: | yunitha |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 07:55 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 07:55 |
| URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/489 |
