PERBEDAAN PROFIL PROTEIN PADA TAHU SUTERA, TAHU KUNING DAN TAHU PONG METODE SDS-PAGE

Protein memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh manusia. Sebuah makanan yang terbuat dari kedelai memiliki kandungan gizi berupa protein yaitu tahu. Tahu merupakan makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia. Prinsip pembuatan tahu yang berbahan dasar kacang kedelai putih dan prosesnya yaitu direndam air, digiling sampai halus, direbus, disaring lalu pisahkan antara ampas tahu dan filtrat (air) dan diberi tambahan penggumpal dan bahan tambah pangan (BTP) lalu dicetak, tetapi ada perbedaan pada proses pembuatan tahu. Tahu Sutera memiiki tekstur lembut dan proses pembuatannya gumpalan (curd) tidak dipres dan tidak dipisahkan dari cairannya sehingga menyerupai agar-agar. Tahu kuning memiliki warna kuning dari penambahan larutan sari kunyit dalam proses pembuatannya dan teksturnya yang padat. Tahu pong memiliki ciri khas setelah proses pembuatannya lalu digoreng dahulu baru dikemas. Untuk mengetahui adanya perbedaan pada profil protein, dilakukan analisis profil protein menggunakan metode SDS-PAGE, untuk sampel tahu sutera, tahu kuning dan tahu pong yang mentah. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik. Analisis pertama kadar total protein dengan kurva baku dan menggunakan alat spektrofofmeter uv-vis, lalu dilanjutkan dengan analisis profil protein menggunakana alat elektroforesis SDS-PAGE. Hasil kadar total protein dan profil protein Tahu sutera memiliki kadar total protein 0,63 µg/µL dan 1 pita protein. Tahu kuning memiliki kadar total protein 0,79 µg/µL dan 2 pita protein.Tahu pong memiliki kadar total protein 1,10 µg/µL dan 4 pita protein. Adanya perbedaan pada proses ketiga tahu menjadi pengaruh kadar protein tahu bisa naik atau turun.
Kata kunci: Profil protein, Tahu, SDS-PAGE, Spektrofotometri Uv-Vis