PROFIL BIOKIMIA DARAH AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK AKAR BURDOCK (Arctium lappa L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Burdock (Arctium lappa L.) merupakan tanaman herbal yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, lignan, dan asam fenolat yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi serta hepatoprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil biokimia darah akibat pemberian ekstrak akar burdock pada tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan 8 ekor tikus jantan dan betina yang dibagi menjadi empat kelompok: kontrol negatif (aquadest), serta tiga kelompok perlakuan dengan dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 450 mg/kgBB yang diberikan secara oral selama 28 hari. Pemeriksaan profil biokimia darah dilakukan pada hari ke-36 mencakup parameter: albumin, total protein, globulin, glukosa, ureum, amilase, kolesterol, ALT, ALP, total bilirubin, kreatinin, dan kreatin kinase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter biokimia masih berada dalam rentang normal, namun terdapat perubahan signifikan pada beberapa kelompok. Kadar ureum, amilase, dan total bilirubin relatif stabil, sedangkan kadar total protein, globulin dan ALP cenderung lebih tinggi pada tikus betina. Kadar glukosa, kolesterol dan ALT meningkat pada hampir seluruh kelompok perlakuan, mengindikasikan kemungkinan gangguan metabolisme karbohidrat dan lipid. Peningkatan kadar kreatinin pada beberapa kelompok menunjukkan kemungkinan efek nefrotoksik. Pemberian ekstrak akar burdock menunjukkan pengaruh terhadap profil biokimia darah, terutama pada parameter metabolisme glukosa, lipid, dan fungsi hati. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengkaji mekanisme kerja dan keamanan penggunaan jangka panjang dari ekstrak akar burdock.

Kata kunci: Arctium lappa L., tikus putih, profil biokimia darah, ekstrak akar burdock.