HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DI USIA DEWASA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS CILACAP UTARA I

Hipertensi sering dikenal dengan “the silent killer” karena hipertensi terjadi tanpa tanda dan gejala yang jelas. Pada tahun 2025 prevalensi hipertensi di Indonesia diperkirakan akan ada 1,5 Miliar orang yang akan mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup di usia dewasa dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puksesmas Cilacap Utara I. Desain yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan besar sampel 58 responden. Analisis data dengan menggunakan Rank Spearman. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pola makan dengan nilai p value=0,005<0,05, konsumsi alkohol dengan nilai p value=0,170>0,05, aktivitas fisik dengan nilai p value=0,137>0,05, dan perilaku merokok dengan nilai p value=0,000<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan, perilaku merokok di usia dewasa dengan kejadian hipertensi pada lansia dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi alkohol, aktivitas fisik di usia dewasa dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Cilacap Utara I.
Kata Kunci : Gaya hidup, hipertensi, lansia