HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA KLIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS CILACAP TENGAH 1

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai peningkatan glukosa darah (hiperglikemi). Stres juga dapat mengganggu kerja sistem endokrin sehingga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan pola makan dengan kadar gula darah puasa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel yang diambil sebanyak 86 pasien diabetes melitus tipe II di Puskesmas Cilacap Tengah 1 tahun 2023 menggunakan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner karakteristik, Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42), Food Frequency Quesioner (FFQ) dan alat glukometer. Analisa data menggunakan rank spearman. Hasil uji rank spearman antara tingkat stres dengan kadar gula darah puasa diperoleh p-value 0,052 > 0,05 dan hasil uji rank spearman antara pola makan dengan kadar gula darah puasa diperoleh p-value 0,066 > 0,05. Kesimpulan yang didapatkan yaitu tidak ada hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah puasa dan tidak ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe II.
Kata kunci : Diabetes, tingkat stres, pola makan, kadar gula darah puasa