APLIKASI ULTRASOUND THERAPY, ISOMETRIC THUMB EXTENTION EXERCISE DAN TRANSVERSE FRICTION PADA KONDISI DE QUERVAIN SYNDROME DEXTRA

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : De quervain syndrome merupakan gangguan dalam bentuk peradangan disertai dengan rasa nyeri dari selaput tendon yang terletak pada sarung synovial, yang berfungsi untuk menyelubungi m.extensor pollicis brevis dan m.abductor pollicis longus. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Ultrasound Therapy, Isometric Thumb Extention Exercise dan Transverse Friction untuk mengurangi nyeri serta meningkatkan aktivitas fungsional pada kondisi De Quervain Syndrome Dextra.
Metode Penelitian yang Dipakai : Karya Tulis Ilmiah ini, menggunakan metode deskriptif pada Ny.N berupa pengambilan data menggunakan anamnesis, pemeriksaan serta pemberian modalitas Ultrasound Therapy, Isometric Thumb Extention Exercise, dan Transverse Friction, untuk istrumen pengukuran menggunakan VAS dan WHDI tindakan terapi yang dilakukan sebanyak 4 kali pada tanggal 29 April dan 30 April kemudian 6 Juli dan 7 Juli tahun 2025 di RSUD Ajibarang.
Hasil Penelitian : Hasil berupa penurunan nyeri (VAS) dengan hasil T1 nyeri diam
: 5,5/10, nyeri gerak : 8,2/10, nyeri tekan : 5,8/10 sampai T4 nyeri diam : 1,4/10, nyeri gerak : 4,6/10, nyeri tekan : 2,1/10. Serta hasil berupa penurunan disability (WHDI) dengan hasil T1 40% sampai T4 26%.
Pembahasan : Ultrasound Therapy dapat menurunkan nyeri dengan memberikan efek mekanik serta efek panas. Efek ini menyebabkan terjadinya vasodilatasi
pada pembuluh darah sehingga menjadi lancar, dan zat-zat nyeri yang tertimbun dalam darah dapat larut sehingga nyeri berkurang. Isometric thumb extention exercise dapat mengurangi nyeri sebab tidak melibatkan pergerakan tendon karena gesekan yang terkait merupakan kontributor timbulnya nyeri. Transverse friction berpengaruh untuk menurunkan nyeri dengan melepaskan perlengketan jaringan ikat yang abnormal, dilakukan secara melintang langsung pada m. abductor
pollicis longus tendo, m. extensor pollicis brevis tendo
Kesimpulan : Setelah diberikan tindakan fisioterapi sebanyak 4 kali, didapatkan hasil berupa penurunan tingkat nyeri dengan pemberian modalitas Ultrasound Therapy, Isometric Thumb Extention Exercise,dan Transverse Friction.