WA ODE SURIDA, 22221241012 and Imam Agus Faizal, Imam Agus Faizal and IRA PANGESTI, IRA PANGESTI (2025) KORELASI KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD BAHTERAMAS KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA. Other thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
COVER, PERSETUJUAN, PENGESAHAN, PERNYATAAN, UCAPAN TERIMA KASIH, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
COVER.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Download (321kB)
BAB I.pdf
Download (332kB)
BAB II.pdf
Download (724kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (460kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (471kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (428kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (961kB)
Abstract
Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya.
Hiperglikemia kronik tidak hanya menyebabkan komplikasi metabolik, tetapi juga memicu inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi sistem imun, termasuk perubahan jumlah dan distribusi leukosit. Pemeriksaan kadar glukosa darah dan
hitung jenis leukosit dapat memberikan informasi penting mengenai status metabolik dan imunologis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa darah dengan hitung jenis leukosit pada pasien
diabetes melitus tipe 2 di RSUD Bahteramas Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Sampel penelitian berjumlah 53 pasien DMT2 yang menjalani pemeriksaan
laboratorium di RSUD Bahteramas Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada
tanggal 14 Februari 2025. Data kadar glukosa darah dan hitung jenis leukosit
diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium. Uji normalitas dilakukan dengan
Shapiro-Wilk, dan uji korelasi menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian ini
menunjukan sebagian besar pasien memiliki kadar glukosa darah ≥200 mg/dL.
Rata-rata nilai neutrofil lebih tinggi dibandingkan jenis leukosit lainnya. Hasil uji
Spearman menunjukkan bahwa neutrofil berkorelasi positif secara signifikan
dengan kadar glukosa darah (r = 0,413; p = 0,002), sedangkan eosinofil
berkorelasi negatif secara signifikan (r = -0,290; p = 0,035). Jenis leukosit lainnya
seperti monosit, limfosit, dan basofil tidak menunjukkan hubungan signifikan.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara
kadar glukosa darah dan beberapa jenis leukosit, khususnya neutrofil dan
eosinofil, yang dapat mencerminkan kondisi inflamasi pada pasien DMT2. Profil
leukosit dapat menjadi indikator tambahan dalam evaluasi klinis pasien diabetes.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2; Kadar Glukosa Darah; Hitung Jenis
Leukosit
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Divisions: | Fakultas Sains Tekhnologi dan Farmasi > D4 TLM |
| Depositing User: | yunitha |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 08:01 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 08:01 |
| URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/526 |
