HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN DENGAN SELF MANAGEMENT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS CILACAP SELATAN II

Latar Belakang: Self management pasien hipertensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti status pekerjaan, tingkat pendidikan, pengetahuan, bertambahnya usia dan dukungan keluarga. Individu dengan self management tinggi akan semakin baik dalam mengontrol tekanan darah dibandingkan individu dengan self management rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan status pekerjaan dengan self management pasien hipertensi di Puskesmas Cilacap Selatan II. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan desain cross sectional. Responden penelitian adalah pasien hipertensi dengan pemilihan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan Rank spearman. Sebanyak 47 responden memenuhi kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner HSMBQ. Hasil dan Kesimpulan: 91,5% berpendidikan dasar, 53,2% berstatus pekerjaan IRT, 51,1% self management kategori baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan self management pasien hipertensi (pv=0,041). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status pekerjaan dengan self management pasien hipertensi (pv=0,899).
Kata kunci: Hipertensi, tingkat pendidikan, status pekerjaan, self management