APLIKASI INFRA RED RADIATING DAN HOLD RELAX EXERCISE PADA TIBIA FIBULA FRACTURE DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW

SATRIA AULIA RACHMAN, 109122011 and Titin Kartiyani, Titin Kartiyani and Arief Hendrawan, Arief Hendrawan (2025) APLIKASI INFRA RED RADIATING DAN HOLD RELAX EXERCISE PADA TIBIA FIBULA FRACTURE DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW. Other thesis, UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP.

[thumbnail of COVER & PENGESAHAN.pdf] Text
COVER & PENGESAHAN.pdf

Download (837kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (353kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan: Tibia fibula fracture merupakan cedera tulang ekstremitas bawah yang sering terjadi akibat trauma langsung maupun tidak langsung, seperti kecelakaan lalu lintas. Pasien pasca operasi ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan pemasangan plate and screw kerap mengalami nyeri, spasme otot, dan keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Infra Red Radiating (IRR) dan Hold Relax Exercise terhadap penurunan nyeri dan peningkatan LGS pada pasien tibia fibula fracture.
Metode yang digunakan: Metode studi kasus dilakukan pada pasien laki-laki usia 42 tahun pasca ORIF tibia fibula dextra. Intervensi fisioterapi diberikan sebanyak dua kali dengan kombinasi IRR dan Hold Relax Exercise. Evaluasi dilakukan menggunakan Visual Analog Scale (VAS) untuk nyeri dan goniometer untuk LGS.
Hasil Terapi: Setelah dua kali terapi, terjadi penurunan nyeri gerak dari skor 1,9 menjadi 0,8 dan nyeri tekan dari 0,3 menjadi 0. LGS pada knee dextra meningkat dari ekstensi 10° menjadi 2° dan fleksi dari 110° menjadi 120°. Kesimpulan: Pemberian IRR efektif mengurangi nyeri melalui efek termal yang meningkatkan sirkulasi dan relaksasi otot. Hold Relax Exercise efektif meningkatkan LGS melalui penguluran otot dan penurunan spasme. Kombinasi keduanya memberikan hasil signifikan dalam waktu singkat.
Saran: Pada pasien tibia fibula fracture dengan pemasangan plate and screw yang telah memasuki fase rehabilitasi, latihan sebaiknya difokuskan pada peningkatan kemampuan berjalan secara progresif. Selain itu, pemeriksaan risiko jatuh dengan Morse Fall Scale dianjurkan untuk menentukan intervensi yang lebih tepat dan mencegah cedera ulang.

Kata kunci: Infra Red Radiating, Hold Relax Exercise, Tibia Fibula
Fracture, Lingkup Gerak Sendi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi
Depositing User: yunitha
Date Deposited: 05 Dec 2025 08:03
Last Modified: 05 Dec 2025 08:03
URI: http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item
View Item