HILDA JULIANA, ZEIN (2023) APLIKASI PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION PADA KONDISI RIWAYAT STROKE NON HEMORAGE. KTI thesis, Universitas Al-Irsyad Cilacap.
COVER DAN PENGESAHAN.pdf
Download (35MB)
ABSTRAK.pdf
Download (5MB)
BAB 1.pdf
Download (6MB)
BAB 2.pdf
Download (15MB)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (31MB)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang dan Tujuan Penelitian : Stroke merupakan defisit (gangguan) fungsi anggota tubuh terutama pada sistem persarafan yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa juga disebabkan karena gangguan peredaran darah di otak. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui pengaruh Proprioceptive Neuromuscular Facilitation terhadap peningkatan kekuatan otot, peningkatan kemampuan fungsional pada kondisi riwayat stroke non hemorage.
Metode Penanganan Kasus : Pada laporan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis memberikan beberapa tindakan pada sampel penelitian Tn. B meliputi modalitas fisioterapi Proprioceptive Neuromuscular Facilitation yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional, untuk instrument pengukuran kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Testing (MMT) dan pengukuran kemampuan fungsional menggunakan indeks barthel. Tindakan terapi yang dilakukan terhitung 3 kali dari tanggal 1, 25 Februari sampai 2 Maret 2023.
Pembahasan : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation merupakan salah satu modalitas fisioterapi untuk menangani kasus stroke, setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 3 kali di dapatkan hasil adanya peningkatan kekuatan otot menggunakan MMT otot hip, otot knee, otot ankle dengan hasil kekuatan otot Hip TI = 3, T2 = 3 , T3 tidak dilakukan terapi karena tekanan darah sedang tinggi, dan peningkatan kekuatan otot knee T1 = 2 , T2 = 3, T3 tidak dilakukan terapi karena tekanan darah sedang tinggi dan peningkatan kekuatan otot ankle T1 = 2, T2 = 3, T3 = Tidak dilakukan terapi karena tekanan darah sedang tinggi. Kemudian adanya peningkatan kemampuan fungsional menggunakan indeks barthel dengan hasil skor T1 = 9, T2 = 10, T3 = Tidak dilakukan terapi karena tekanan darah sedang tinggi.
Kesimpulan dan Saran : Setelah diberikan tindakan fisioterapi sebanyak 3 tindakan, didapatkan hasil berupa peningkatan kekuatan otot hip, knee, ankle serta peningkatan kemampuan fungsional dengan pemberian Proprioceptive Neuromuscular Facilitation. Saran dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini jika terjadi kondisi riwayat stroke non hemorage bisa dilakukan tindakan fisioterapi berupa proprioceptive neuromuscular facilitation.
Kata Kunci : Stroke, Proprioceptive Neuromucular Facilitation
Item Type: | Thesis (KTI) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Fisioterapi |
Depositing User: | Pustakawan UNAIC |
Date Deposited: | 05 Dec 2023 03:32 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 03:33 |
URI: | http://repository.universitasalirsyad.ac.id/id/eprint/563 |