APLIKASI INFRA RED RADIATING, MASSAGE DAN MIRROR EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PASIEN BELL’S PALSY

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan : Bell’s palsy merupakan salah satu gangguan pada wajah yang menyebabkan kelumpuhan saraf wajah perifer akut yang timbul secara tiba-tiba dan menyumbang sekitar 75% kelumpuhan saraf
wajah akut. Bell’s palsy bersifat idiopatik karena penyebabnya belum diketahui. Tujuan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi infra red radiating, massage dan mirror exercise dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien bell’s palsy.
Metode Penelitian Yang Digunakan : Pada laporan karya tulis ilmiah ini, penulis memberikan tindakan fisioterapi pada Ny. A berupa modalitas infra red radiating, massage dan mirror exercise yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fungsional, untuk instrumen pengukuran menggunakan house brackmann facial grading system, tindakan terapi yang dilakukan sebanyak 4 kali terhitung dari tanggal 5-25 maret 2025.
Hasil Penelitian : Infra red radiating, massage dan mirror exercise merupakan salah satu intervensi yang digunakan untuk penanganan pasien bell’s palsy. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi sebanyak 4 kali didapatkan hasil berupa adanya peningkatan aktifitas fungsional yang dapat dibuktikan saat evaluasi yang dilakukan pada terapi ke 4.
Kesimpulan : Setelah dilakukan terapi pada Ny. A dengan diagnosa bell’s palsy menggunakan modalitas infra red radiating, massage dan mirror exercise sebanyak 4 kali didapatkan hasil berupa adanya peningkatan kemampuan aktivitas fungsional berupa makan tidak mengumpulkan lesi, minum tidak tumpah, berbicara, tersenyum lebih simetris dan menutup mata dengan sempurna.

Kata kunci : Bell’s palsy, infra red radiating, massage, mirror exercise