APLIKASIBREATHING EXERCISEDAN LATIHAN AEROBICUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA KONDISIPOST TRANSPLANTASIGINJAL

Latar Belakang dan Tujuan Penulisan :penurunan aktvitas fungsional pada penyakit gagal ginjal kronik bisa disebabkan karena kurangnya gerak/olahraga atau karena terlalu lama fase tirah baring sehingga tubuh mengalami mudah lelah dan lesu. Tujuan dari penulis Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui pengaruhslow deep breathing exercisedan senamaerobic low impactuntuk meningkatkan aktivitas fungsional pada kondisipost trasnplantasiginjal.
Metode Penelitian :Studi kasus, penulis memberikan tindakan Fisioterapi pada Sdr. F berupa pengambilan data dengan menggunakan metode autoanamnesis serta pemeriksaan hingga pemberian modalitas latihanslow deep breathing exercisedan senamaerobic low impactselama 6 kali terapi dengan evaluasi menggunakan hamiltont test untuk mengetahui aktivitas fungsional pada pasienpost transplantasi ginjal. Terapi dilakukan sebanyak 6 kali dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 dan berakhir pada tanggal 28 Februari 2024 di LaboratoriumElectrotherapyUniversitas Al Irsyad Cilacap.
Hasil dan Pembahasan :Didapatkan hasil berupa peningkatan aktivitas fungsional dengan evaluasi menggunakanHamilton test, dimana pengukuranHamilton test semakin angka mengecil maka hasil yang didapatkan semakin bagus dan sebaliknya jika angka semakin besar maka hasil yang didapatkan kurang memuaskan.Slow deep breathing exercisemembantu untuk merileksasikan tubuh dan melatih pengaturan nafas dsehingga tubuh bisa bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan kebugaran fisik dan daya tahan tubuh dengan melakukan senam aerobic low impact, sehingga akan membuat tubuh tidak lagi mudah merasakan lelah.
Kesimpulan :Pemberianslow deep breathing exercisedan senamaerobic low impactberpengaruh terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada kondisipost transplantasiginjal setelah dilakukan 6 kali terapi.