ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA NY F USIA 25 TAHUN G1P0A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG AN-NISA RSI FATIMAH CILACAP TAHUN 2024

Latar Belakang : Ketuban Pecah Dini didefinisikan sebagai pecahnya ketuban
sebelum kelahiran yaitu pembukaan < 3 cm pada primipara dan < 5 cm pada multipara. Penyebab terjadi ketuban pecah dini pada ibu yaitu disebabkan oleh keadaan his, keadaan jalan lahir, serta keadaan janin. Sedangkan pada janin mengakibatkan gawat janin, caput succedaneum, dan asfiksia. Kasus ketuban pecah dini di RSI Fatimah Cilacap selama 3 tahun terakhir, tahun 2021 yaitu sejumlah
20/ 118 ibu bersalin, mengalami peningkatan tahun 2022 menjadi 35/179 ibu bersalin, pada tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 87/563 ibu bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan ketuban pecah dini di RSI Fatimah Cilacap.
Metode : Penelitian studi kasus dengan penerapan 7 langkah manajemen kebidanan menurut varney dan catatan perkembangan dalam bentuk soap yang dilaksanakan pada tanggal 4 juni 2024 dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara kepada ibu, melakukan observasi, melakukan pemeriksaan fisik, dan pengambilan data melalui rekam medik ibu.
Hasil : Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. T usia 25 Tahun G1P0A0 Usia Kehamilan 38 Minggu Dengan Ketuban Pecah Dini Di Ruang An-nisa RSI Fatimah Cilacap Tahun 2024. Dianalisis dengan hasil pada data fokus yang diperoleh melalui keadaan umum, dan pemeriksaan fisik, diagnosa potensial pada
kasus Ny. T yaitu infeksi pada ibu, dan gawat janin pada bayi. Tindakan segera tidak ada. Evaluasi hasil yang diperoleh adalah keadaan umum baik dan tidak terjadi diagnosa potensial pasien.
Kesimpulan : Berdasarkan apa yang penulis amati dan lakukan pada penelitian ini tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori Ketuban Pecah Dini dengan praktik yang ada di RSI Fatimah Cilacap dalam mengatasi kasus tersebut.

Kata Kunci : Ibu bersalin, Ketuban Pecah Dini, Asuhan Kebidanan