ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN FRAKTUR HUMERUS POST ORIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DAN PENERAPAN TINDAKAN KOMPRES DINGIN DI RUANG EDELWISE RS PERTAMINA CILACAP TAHUN 2023

Nyeri pasca bedah ORIF ini memiliki karakteristik yang melibatkan kerusakan mulai dari integument, jaringan otot, vaskuler sampai bagian dalam tulang dan menimbulkan efek nyeri lebih lama pada masa pemulihan. Nyeri yang ditimbulkan dari operasi tidak bisa hilang begitu saja salah satunya adalah dengan terapi kompres dingin. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif dengan studi kasus asuhan keperawatan menggunakan tindakan kompres dingin. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2018 sampai bulan Mei 2019. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada tanggal 24-25 November
2022. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data
asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi keperawatan. Hasil penelitian didapatkan dengan keluhan utama nyeri pada bekas luka operasi, dengan skala nyeri 6 nyeri hilang timbul dan durasinya sekitar 5-10 menit. Setelah diberikan tindakan kompres dingin selama 2 hari skala nyeri turun menjadi skala 3. Disarankan kepada RS Pertamina Cilacap memasukkan terapi kompres dingin menjadi SOP dalam penanganan nyeri akut pada pasien post ORIF.

Kata Kunci : ORIF, Nyeri akut, Kompres Dingin