ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DAN TINDAKAN FISIOTERAPI DADA DI RUANG ATH-THUUR RSI FATIMAH CILACAP

Latar Belakang : Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu penyakit infeksi pada saluran pernapasan baik saluran pernapasan atas (hidung) atau bawah (alveoli), dan dapat menyebabkan penyakit dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan kematian.
Tujuan : Menggambarkan pengelolaan asuhan keperawatan pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan bersihan jalan napas tidak efektif dan penerapan tindakan fisioterapi dada.
Metode : Metode karya ilmiah ini adalah menggunakan pengelolaan studi kasus selama 3 hari kepada An. R balita usia 2 tahun 6 bulan yang menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan mengalami gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Intervensi dilakukan selama 10 menit per hari selama 3 hari.
Hasil : Setelah dilakukan tindakan keperawatan fisioterapi dada didapatkan hasil hari pertama pasien mengeluarkan sekret sebanyak 2 cc. Hari kedua pasien mengeluarkan sekret sebanyak 1,5 cc, dan hari ke tiga pasien mengeluarkan sekret sebanyak 1 cc. Hal ini dapat diartikan bahwa tindakan fisioterapi dada dapat membantu merontokan sekret atau mengurangi sekret yang diproduksi di dalam tubuh.

Kata kunci : Balita, Fisioterapi Dada, ISPA