ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN TINDAKAN KOMPRES AIR DINGIN TERHADAP NYERI INSERSI HEMODIALISA DI RUANG SOEPARJO ROESTAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Latar Belakang: Ginjal merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi penting di dalam tubuh. Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan gangguan ginjal yang progresif dan irreversibel. Penyakit CKD merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia (Lewis et al., 2011). Pasien yang mengalami CKD membutuhkan pengobatan untuk membantu keberlangsungan hidup, pengobatan CKD tersebut dibagi menjadi 2 yaitu penanganan konservatif dan terapi penggantian ginjal. Dalam hal ini perawat memiliki peranan dan tanggung jawab untuk memberikan layanan asuhan keperawatan yang berkualitas. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan pada pasien Tn. M dengan Gagal Ginjal Akut di Ruang Soeparjo Rustam Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto. Metode: Asuhan keperawatan ini menggunakan metode studi kasus pada satu orang pasien dengan menerapkan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan analisa data sesuai dengan keluhan atau permasalahan yang dialami pasien. Hasil: Berdasarkan pengkajian yang sudah dilakukan didapatkan didapatkan data bahwa pasien mengeluh sesak nafas, kaki sering kesemutan dan nyeri ketika diinsersi pada saat dilakukan hemodialisa. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu pola nafas tidak efektif, hypervolemia dan nyeri akut. Intervensi yang diambil untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut yaitu manajemen nyeri. Pelaksanaan keperawatan yang dilakukan yaitu kompres dingin. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada Tn.M dengan Gagal Ginjal Kronis dapat dilaksanakan dengan baik karena didukung oleh pasien yang kooperatif dan mau bekerja sama sehingga masalah keperawatan teratasi sesuai dengan kriteria hasil yang sudah ditetapkan.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gagal Ginjal Kronik, kompres dingin